Waspada, Pasien Anak Meninggal Akibat Hepatitis Akut Bertambah Jadi 5 Orang

JAKARTA - Pasien anak meninggal akibat penyakit hepatitis akut bertambah dua, menjadi lima orang. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Siti Nadia mengatakan bahwa pasien meninggal tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatera Barat.

"Tercatat ada lima orang ya, meninggal dunia di DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatera Barat," kata Siti Nadia kepada MNC Portal, Selasa (10/5/2022).

Sementara jumlah kasus penyakit misterius itu hingga saat ini tercatat sebanyak 15 anak. Di mana jumlah tersebut terdiri dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Bangka Belitung.




Hepatitis akut, dijelaskan Siti Nadia terjadi pada anak dengan rentang usia 1 - 17 tahun. Sejauh ini, terdapat 10 pasien masih dalam perawatan.

"Rentang usia 1-17 tahun dari beberapa provinsi DKI Jakarta, Sumbar, Jabar, dan Jatim. Terdapat 10 kasus masih dalam perawatan," jelas Siti Nadia.

"11 orang DKI Jakarta, Sumatera Barat 1, Jawa Timur 1, Bangka Belitung 1 dan Jawa Barat 1," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hepatitis akut telah masuk ke Indonesia. Di mana tiga pasien anak yang menjadi kasus pertama penyakit ini telah meninggal dunia pada 30 April 2022. Mereka sempat dirawat di RSCM dan belum diketahui penyebabnya sampai saat ini.


Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan investigasi kontak untuk mengetahui lebih lanjut.

"Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut," tutup Siti Nadia.